Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Hanya Ketakutan Sekejap

  Memasuki penghujung masa kuliah ini, kepalaku diselimuti banyak pikiran. Tentu saja pikiran tentang skripsi, ditambah lagi tentang kehidupan setelahnya. Orang-orang menyebut hal ini sebagai quarter life crisis , yaitu masa-masa di mana seseorang mengkhawatirkan masa depannya. Tidak jauh-jauh, kekhawatiran itu seputar karir, jodoh, rejeki, dan impian-impian. Sesuai namanya, kondisi ini biasanya dialami oleh orang di usia sekitar 20-25 tahun. Ya, seperti aku ini. Ketakutanku ini semakin menjadi-jadi di saat aku memasuki fase finalisasi skripsi. Aku masih belum yakin betul setelah lulus kuliah akan melakukan apa. Pandemi covid-19 rasanya semakin memperparah ketakutanku karena berpotensi besar mengacaukan rencana-rencanaku. ' Kuliah memang berat, jadi pengangguran lebih berat' . Begitu terus kalimat yang kupikirkan. Ketakutanku ini tidak hanya soal kekhawatiran kegagalan diriku pribadi. Hal ini juga terkait dengan kemungkinan bisa atau tidaknya aku memenuhi janjiku kepada

Tercabar ketika Berbenah

  Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Tahun berganti tahun. Tak terasa diri ini sudah masuk usia kepala dua. Usia yang kata orang seharusnya sudah dewasa, tapi aku merasa masih begini-begini saja. Di sisi lain, tugas dan amanah yang kuampu, ditambah lagi melibatkan orang lain di dalamnya, menuntutku untuk lebih bijak sehingga bisa bekerja secara profesional, humanis, dan tentunya aku bisa menikmati setiap proses itu. Aku sadar betul bahwa diri yang biasa-biasa saja, tidak mengasah kemampuan emosional sehingga tidak adaptif, selalu terbentur, dan tidak belajar dari kesalahan yang lalu akan menghancurkan diriku sendiri. Aku tidak boleh begini-begini saja. Aku kemudian menepi sejenak, mengambil jarak, memberikan ruang untuk diriku bertafakur. Aku harus berubah. Aku harus menjadi pribadi yang lebih baik. Aku harus memulainya. Pernah aku bertekad ingin menjadi penyabar, namun tiba-tiba seorang teman hilang tanpa kabar, meninggalkan tumpukan tugas yang akhirnya aku-lah yang me

MISYKAT: REFLEKSI TENTANG WESTERNISASI, LIBERALISASI, DAN ISLAM

  Penulis: Hamid Fahmi Zarkasy Tahun pertama terbit: 2012 Penerbit: INSISTS dan MIUMI Jumlah halaman: xxx, 302 Buku ini merupakan kumpulan artikel Dr. Hamid Fahmi Zarkasy yang dimuat di Jurnal ISLAMIA INSISTS. Seperti judulnya, buku ini berisi paham-paham yang dibawa dalam Westernisasi dan liberalisasi pada kaitannya teradap umat Islam serta bagaimana fenomena umat akan hal tersebut. Paham-paham yang disebutkan di buku ini tanpa disadari sudah sejak lama masuk ke masyarakat. Masyarakat kita tidak sadar akan pergeseran paham mereka bahkan gagap dalam membaca masuknya paham ini. Topik-topik yang ada di buku ini dapat membantu kita membaca paham-paham tersebut secara jelas serta membangun pemahaman Islam kita dalam rangka membendung paham tersebut. Dalam buku ini kita dapat melihat hakikat-hakikat Barat dan kritik penulis terhadapnya. Buku ini disusun dalam gaya bahasa jurnalistik sehingga pembaca akan dihadapkan dengan gambaran-gambaran melalui data dan peristiwa yang pernah ad