Petikan Hikmah di Sebuah Peternakan Sapi Oleh: Afif Yati Ketika Allah memperjalankan hamba-Nya Pagi ini, aku pergi menggiling daging ke jalan kaliurang. Berdasarkan informasi yang kuterima dari salah satu jamaah di grup halal class maskam, tempat penggilingan daging tersebut di km 9.8, di kanan jalan bertulisan Sri Ayu. Setibanya di sana aku melihat pramusajinya adalah laki-laki bercelana cingkrak, berjenggot cukup tebal, dan berpeci putih. Aku membatin, “sunnah.” Tanpa ragu aku langsung bertanya, “apakah di sini ada penggilingan daging, pak”. Walaupun pramusajinya adalah lelaki yang masih muda, aku tetap memanggilnya ‘pak’. Sungguh, ini efek dari dua tahun berdinamika di Jama’ah Shalahuddin. “maaf mba, bukan di sini. Penggilingan Sri Ayu di dekat peternakan mba. Mba dari sini, tidak jauh di utara pom bensin itu ada gang. Lalu masuk aja, mba. Mentok sampai ujung. Di kiri itu penggilingan dagingnya” jelas pramusaji tersebut. “Terima kasih banyak, pak.” Aku langsung menuju